Cara Memperbaiki DVD Player




Dahulu ketika DVD player pertama-kali hadir, memperbaikinya terbilang sulit karena spare-partnya masih belum banyak beredar. Kini semuanya telah lebih mudah dan setiap praktisi maupun para hobbyst elektronik dapat memperbaikinya hampir di setiap kerusakan.

Bagian-bagian DVD player.
Bagan DVD player mirip dengan generasi sebelumnya, yaitu VCD player di mana terdapat tiga blok bagian utama : Power-supply, mpeg decoder unit, dan mekanik.

part of DVD player

Power supply DVD player adalah jenis “switching-mode power-supply”, mempunyai beberapa keluaran tegangan di antaranya : 5V, 8V, dan 12V. Ada beberapa model DVD player yang power-supplynya mempunyai tegangan keluaran 6V dan tegangan keluaran negatif -5V dan -8V, tetapi ini jarang ada.
Tegangan keluaran 5V biasanya untuk keperluan suplai sirkit dekoder di dalam papan rangkaian mpeg-decoder unit, sedangkan tegangan 8V biasanya untuk keperluan sirkit servo motor yang juga berada di dalam papan rangkaian mpeg-decoder unit.   Tegangan 12V biasanya digunakan untuk supply keperluan tambahan seperti sirkit audio-mixer atau output-amplifier (jika ada), juga untuk keperluan aksesoris seperti menyalakan lampu penerangan, kipas dan lain-lain.

Mpeg-decoder adalah pengolah kode-kode digital untuk diterjemahkan menjadi sinyal gambar (video) dan suara (audio).
Perangkat ini mengambil data dari keping DVD yang dipungut oleh pick-up optikal (sering hanya disebut dengan “optic”).  Data berupa kode-kode digital yang mengandung informasi tentang gambar dan suara di dalamnya. Hasi pengolahan mpeg-decoder adalah dua kanal suara stereo (L dan R) dan sinyal burst video.

Bagian mekanik adalah bagian di mana terdapat “optic”, motor penggerak optic, motor pemutar keping DVD, dan motor penggerak untuk membuka laci DVD (motor eject).
Semua kontrol untuk ketiga motor itu adalah dari sirkit servo motor yang terdapat pada papan rangkaian mpeg-decoder unit.

Kerusakan umum DVD player.
Di antara kerusakan-kerusakan yang sering terjadi pada DVD player adalah :
1.Sulit membaca format DVD tetapi masih bisa membaca format yang lain
2.Sulit atau tidak bisa membaca semua format disc (DVD, VCD, mp3, mp4, audio CD)
3.Gambar ada tetapi suara tidak ada
4.Gambar tidak ada tetapi suara ada
5.Gambar dan suara tidak ada padahal aktifitas optic membaca keping DVD terlihat normal
6.Tidak bisa membuka laci DVD
7.Mati total.

Kerusakan pada poin 1 biasanya terjadi karena motor pemutar keping DVD sudah lemah. Untuk membaca format DVD motor memerlukan kecepatan yang lebih tinggi dibandingkan membaca VCD, audio CD atau yang lainnya.  Ketika motor telah melemah ia tidak akan mampu lagi mencapai kecepatan putar yang cukup untuk membaca DVD meskipun tegangan yang diberikan kepadanya dari sirkit servo sudah maksimal.
Untuk mengatasinya motor pemutar keping DVD perlu diganti.  Namun untuk memasangnya memerlukan keahlian dan pengalaman khusus.   Jika tidak ingin beresiko proses perbaikan menjadi berlarut-larut, ganti saja satu blok bagian mekanik sekalian.

Kerusakan pada poin 2 biasa disebabkan oleh optic yang sudah melemah.  Jika optic lepasan dengan model dan tipe yang sama ada dijual di pasaran maka bisa menggantinya dengan yang baru.  Tetapi jika tidak ada maka ganti saja satu blok bagian mekanik sekalian.

Kerusakan pada poin 3, 4 dan 5 disebabkan karena mpeg-decoder sudah mengalami cacat fungsi.  Tidak ada pilihan lain untuk mengatasinya, yaitu mengganti satu blok bagian mpeg dengan yang baru dengan model dan tipe yang sama.  Slot-slot sambungan kabel perlu diperhatikan dengan baik ketika mencabutnya agar ketika dilakukan penggantian blok mpeg tidak akan terjadi kesalahan pemasangan.

Kerusakan pada poin 6 dapat disebabkan oleh dua hal : Motor eject yang lemah atau “karet eject” yang sudah kendor.  Akan tetapi yang lebih sering terjadi adalah karet eject yang sudah kendor.

mekanik DVD player

Untuk mengganti karet eject lepaskanlah blok mekanik dan balikkan sehingga bagian bawah blok mekanik menghadap ke atas.  Jika laci terkunci karena macet, bukalah dengan cara memutar roda bergerigi menggunakan jari ke arah kiri (lihat gambar A).  Apabila laci sudah keluar sedikit maka ia bisa ditarik hingga keluar secara penuh.
Setelah itu balikkan kembali blok mekanik seperti posisi awal.  Akan tampak di bagian kiri dari ujung blok mekanik sebuah karet yang terhubung dengan motor eject (lihat gambar B).  Gantilah karet tersebut dengan yang baru.

Kerusakan pada poin 7 adalah kerusakan power-supply.
Jika power-supply menggunakan IC regulator maka biasanya inilah yang rusak.  Jika IC ini rusak maka sikring/fuse biasanya akan putus.  Gantilah IC regulator tersebut.
Kemungkinan lain adalah putusnya resistor untuk tegangan bias.   Jika resistor ini rusak maka sikring/fuse tidak putus.
Resistor ini berada di dalam sirkit IC regulator dan bernilai Ohm besar (antara 150k sampai dengan 270k). Biasanya resistor ini adalah resistor ½ Watt atau 1 Watt.
Apabila tidak ingin beresiko proses perbaikan menjadi berlarut-larut, ganti saja satu blok bagian power-supply sekalian karena sudah banyak beredar di pasaran.
Yang diperlukan tinggallah ketelitian untuk menyambungkan tegangan-tegangan keluaran sesuai dengan yang dibutuhkan oleh rangkaian secara keseluruhan.  Modifikasi sambungan-sambungan tegangan perlu dilakukan karena power-supply yang beredar di pasaran tidak selalu sama dengan power-supply original DVD player tersebut.



sumber:
www.elektronikaspot.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Memasang Spul Speaker

Cara Memperbaiki Stik PS2 Tidak Conect (indicator menyala)

Cara Memperbaiki Las Listrik Mati Total